(KIM Asabri), Sobat KIM Asabri perkembangan penyebaran Covid19 varian baru Omicron di Kota Blitar cukup signifikan per 15 Februari 2022 dari hasil evaluasi maka Kota Blitar masuk pada Level II hingga nanti evaluasi perkembangan lagi pada tanggal 21 Februari 2022, menyikapi hal tersebut, Rabu (16/02/22) Camat Sananwetan Purwanto, AP melaksanakan pertemuan di Aula Kecamatan Sananwetan, yang dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar Toto Rubandiyo, S. Sos, MSi, Forkompinca Sananwetan, Lurah dan Kasi Trantibum se Kecamatan Sananwetan serta Pengurus dan Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB) se Kecamatan Sananwetan.
Dalam pertemuan ini membahas tentang evaluasi dari kegiatan dalam proses pengendalian dan penanganan COVID19 di wilayah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, banyaknya kasus confirm varian baru di Kota Blitar tentu harus diwaspadai dan disikapi secara bersama - sama, keterlibatan masyarakat adalah hal yang penting untuk didorong melaksanakan tindakan - tindakan preventif. Purwanto, AP dalam uraiannya menekankan bahwa, "peran masyarakat dan juga PPKM Mikro di Kelurahan harus terus di tingkatkan tentu juga harus diimbangi dengan tingkat kesadaran masyarakat dalam melaksanakan Protokol Kesehatan, maka sinergitas semua lini mulai dari masyarakat dan pemangku wilayah harus teru"s dibangun dengan baik."
Sementara Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar Toto Rubandiyo, S. Sos, MSi berpesan, "masyarakat harus tetap waspada dan harus berani jujur pada lingkungan jika memang merasakan tanda - tanda yang mengarah pada terpapar virus COVID19, disiplin untuk isolasi mandiri, koordinasi setiap perkembangan akan terus diupayakan untuk proses penanggulangan dan percepatan penanganan di masyarakat."
Semoga pandemi segera berlalu sehingga tatanan ekonomi masyarakat segera dapat bangkit dan berkembang kemali, karena kondisi saat ini hampir disemua aspek kehidupan sangat terdampak dengan perkembangan virus COVD19 ini, kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksin baik vaksin primer dan booster harus terus ditingkatkan.