(kimasabri) Sekretaris Daerah Kota Blitar mewakili Wali Kota Blitar menerima Tim Verifikasi 5 Pilar STBM dari Kementrian Kesehatan RI  dengan Ketua Tim Verifikasi Ibu Aloysia Widyastuti, S.KM, M.Si didampingi Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur di Ruang Sasana Praja Pemerintah Kota Blitar pada Kamis (02/09/2025), turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar beserta jajaran, Kepala Bappeda, Kepala DLH Kota Blitar, Kepala Dinas PUPR, Kepala Disperkim, Camat se Kota Blitar, Lurah se Kota Blitar, Kepala Puskesmas se Kota Blitar, Kepala Labkesda Kota Blitar dan Forum Blitar Kota Sehat.

Lurah Gedog Suprabowo, SIP, MM menyampaikan pemaparan singkat pada kesempatan tersebut terkait dengan pelaksanaan 5 Pilar STBM di wilayah Kelurahan Gedog, yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke 5 wilayah antara lain RW 13, RW 14 Lingkungan BTN Asabri,  RW 04, RW 05 Lingkungan Ngrebo dan RW 02 Lingkungan Ngegong.

Apresiasi dari Kemenkes RI terhadap Kelurahan Gedog yang disampaikan oleh Ketua TIM ,"bahwa perilaku masyarakat Kota Blitar khususnya di Kelurahan Gedog dalam hal pelaksanaan 5 Pilar STBM sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai contoh untuk wilayah lainnya, mulai dari warga masyarakat yang begitu menghargai lingkungan terbukti dari tata kelola sanitasi, perhatian terhadap Sampah karena Bank Sampah yang aktif serta pemantaatan lahan dengan pengelolaan Kelompok Wanita Tani di 5 RW berjalan dengan baik,." ungkap Aloysia Widyastuti, S.KM, M.Si

Selama kurang lebih 2 jam TIM melaksanakan kunjungan sekaligus tanya jawab langsung terhadap 100 KK di 5 RW sebagai sampling  tentang pelaksanaan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat), TIM Verifikator secara umum menyatakan bahwa masyarakat telah memiliki kebiasaan baik pada perilaku sanitasi dan higienis melalui proses pemicuan pada kesehariannya. 

Sehingga hasil evaluasi yang disampaikan di Aula Kelurahan Gedog Kota Blitar dinyatakan Layak 5 Pilar STBM oleh TIM Verifikator, karena masyarakat Kelurahan Gedog dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah sanitasi sendiri, antara lain :

1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS): Menghentikan kebiasaan BAB di sembarang tempat dan menuju ke jamban sehat. 
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS): Menerapkan perilaku cuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun. 
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT): Mengelola air minum dan makanan dengan prinsip higienis untuk menjaga kualitasnya. 
4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PSRT): Mengelola sampah di rumah tangga secara benar. 
5. Pengelolaan Air Limbah Cair Rumah Tangga: Mengelola limbah cair dari aktivitas rumah tangga agar memenuhi standar kesehatan. 

Sementara itu Priyo Suhartono, S. Sos, MSi Sekretaris Daerah Kota Blitar mengungkapkan ,"mewakili Bapak Wali Kota Blitar menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Blitar, khususnya warga Kelurahan Gedog yang telah mampu melaksanakan perilaku hidup higienis dengan perilaku cuci tangan yang benar, pengelolaan dan penggunaan air minum yang sehat, pengelolaan sampah rumah tangga secara benar dan tentunya dalam pengelolaan limbah cair rumah tangga, hal ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan yang sangat baik, dan semoga kedepan akan terus bisa memberikan dampak positif pada Kota Blitar."