(kimasabri) Bersih Desa Kelurahan Gedog Tahun 2024, dikemas dengan mengedepankan "pelestarian seni dan budaya" serta literasi kepada masyarakat terkait dengan rasa syukur terhadap "Ibu Bumi" yang telah memberikan kehidupan pada manusia selama ini. Makna Bersih Desa sendiri adalah membersihkan lingkungan desa/kelurahan secara fisik dan batik, membersihkan fisik berarti mampu menjaga lingkungan sekitar dengan baik, tidak menciderai alam, maka dimulai dengan kegiatan "susukwangan" dan "bedah sumber" sebagai bentuk rasa terima kasih terhadap "Ibu Bumi" yang telah memberikan kehidupan pada kita semua.

Dilanjutkan dengan "Macapatan" sebagai bentuk pelestarian budaya dan menjadi bagian dari "ritus" susukwangan dan bedah sumber, pada sore harinya dilanjutkan dengan Do'a Lintas Agama, sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kemudian warga masyarakat berkesempatan menampilkan potensi seni dan budayanya dari 15 RW yang ada di Kelurahan Gedog dan ditutup dengan Pemutaran Film Dokumenter sebagai media literasi terhadap pentingnya menjaga alam dan melestarikan budaya - budaya lokal yang ada di wilayah masing - masing.

Pada hari kedua, pada Jum' at (24/05/2024) dilanjutkan dengan Ruwatan Santri di Aula Tuhu Miguna Kelurahan Gedog, yang juga dihadiri oleh Lurah bersama Jajaran, Ketua LPMK, Pimpinan Pondok Pesantren Mamba' u Syafaatil Qur'an, Ketua RT dan RW se Kelurahan Gedog dan Tokoh Masyarakat, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan Campursari "Sido Muni", Dagelan Cak Ambun dan Cak Dengkek, Dalang Remaja Ki Tangguh Pramono Aji, serta Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan Lakon Semar Boyong Dalang Ki Nanda Cangik.

Sebagai penutup kegiatan bersih desa Kelurahan Gedog, ditutup dengan Pementasan Jaranan dari Warga Kelurahan Gedog sendiri pada hari Sabtu (25/05/2024), yang kemudian Minggu Pagi (26/05/2024) ditutup dengan Senam Tera di Lapangan Ngegong dihadiri oleh peserta anggota Senam Tera de Kota Blitar.

"Kelurahan Gedog memiliki potensi yang luar biasa, dengan kebersamaan dan kekompakan warga masyarakat dari 5 Lingkungan (Gedog, Ngegong, Tulungrejo, Ngrebo dan BTN Asabri) mulai muda hingg tua, tentu akan menjadi sebuah kekuatan pemberdayaan masyarakat yang luar biasa, sehingga dengan semangat "Gedog Nyawiji" secara perlahan mewujudkan Kelurahan Gedog semakin baik dan berkembang, mulai dari Budaya hingga pada Ekonomi Masyarakatnya, " Ujar Lurah Gedog Suprabowo, SIP, MM disela - sela pembukaan acara kepada rekan - rekan KIM Asabri.