(KIM Asabri) Sabtu, 29/9/2018, Kampoeng Cyber Kelurahan Gedog Sananwetan Kota Blitar yang merupakan salah satu "destinasi wisata" kreatif di Kota Blitar, pagi ini mulai pukul 09.00 WIB s/d 13.00 WIB mendapatkan kunjungan dari Siswa - siswi SMPK Sang Timur Malang, sejumlah kurang lebih 90 anak beserta dengan Guru Pendamping. Kunjungan ke Kampoeng Cyber tidak sekedar berwisata akan tetapi lebih pada edukasi kepada anak - anak.
Outdoor Learning di SMPK Sang Timur adalah salah satu kegiatan pembelajaran di luar ruangan adalah sebuah konsep pembelajaran kepada peserta didik dengan memberikan toeri dan langsung dipraktekkan, sehingga anak - anak akan mendapatkan pengalaman tersendiri, apalagi kegiatan tersebut dilakukan langsung ke lokasi pelaku usaha, dan pada kesempatan kali ini Kunjungan ke Kampoeng Cyber selain untuk berwisata juga diberikan edukasi tentang proses membatik sehingga anak - anak nanti pulang harus sudah bisa membuat batik yang nantinya akan dinilai.
Suster Pendamping saat ditemui rekan KIM Asabri menyampaikan bahwa "anak - anak dan bapak ibu guru yang saat ini mengikuti Outdoor Learning ke Kampoeng Cyber, nantinya akan dibagikan kain lengkap dengan alat batik masing - masing satu, dan nanti harus praktek membatik sesuai dengan apa yang diperoleh dari hasil pembelajaran hari ini, dan dari kain yang didapatkan nantinya harus menjadi baju batik untuk kemudian dikenakan sebagai seragam pada bulan Desember 2018, akan ditentukan tiga besar dari hasil membatik karya peserta didik dan Bapak/Ibu Guru tentu akan mendapatkan hadiah untuk 3 karya terbaik dan juri nanti salah satunya dari Kampoeng Cyber".
"Program ini akan terus berlanjut tahun depan akan kita laksanakan kegiatan Outdoor Learning ke Kampoeng Cyber untuk memberikan tambahan ilmu membatik yang lebih baik lagi, sehingga peserta didik dari SMPK Sang Timur akan memiliki mindset bahwa mereka nantinya tidak hanya berpikir mencari pekerjaan, akan tetapi harus mampu menciptakan pekerjaan, kebetulan di Kampoeng Cyber tidak hanya edukasi batik, tapi ada budidaya anggrek, prototipe museum teknologi informasi, KIM Asabri dan pembelajaran tentang teknologi informasi, mudah-mudahan tahun depan tidak hanya ke Kampoeng Cyber, akan tetapi ke Kampung Wisata lain yang ada di Kota Blitar, seperti apa yang telah disampaikan oleh Pengelola Kampoeng Cyber di sambutannya tadi", tambah beliau.