(KIM Asabri) Selasa, (19/04/2022) Macapat, pernah dengan kata tersebut ? Pengertian dari Macapat sendiri adalah adalah tembang atau puisi tradisional Jawa. Setiap bait macapat mempunyai baris kalimat yang disebut gatra, dan setiap gatra mempunyai sejumlah suku kata (guru wilangan) tertentu, dan berakhir pada bunyi sajak akhir yang disebut guru lagu. Dalam pengertian lain tembang macapat yaiku puisi bertembang karena cara pembacaannya ditembangkan. Jadi, pembacaannya harus sesuai dengan susunan titilaras atau notasi yang sama dengan pakemnya.
Bagi para pegiat sastra Jawa pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tembang macapat. Bagi masyarakat jawa, tembang macapat yaiku salah sawijining tembang kang ngrembaka ing tlatah Jawa kang nduweni sawehening paugeran. Terdapat 11 jenis tembang macapat yang dikenal oleh masyarakat Jawa. Setiap tembang macapat memiliki arti dan watak yang berbeda. Uniknya lagi, masing-masing tembang macapat tersebut berasal dari kisah yang berbeda pula, kurang lebih sebagi berikut :
Warga Kelurahan Gedog masih berpegang pada tradisi, sehingga penggiat seni dan budaya berusaha untuk konsisten melestarikan Macapat dengan melakukan Giat Gladen Macapatan yang berlokasi di rumah Bapak AC. Sudarman RT 01 RW 10 Lingkungan Gedog yang dilaksanakan setiap Jum' at Malam Sabtu. Rianto Mujiaman salah satu dari penggiat seni budaya di Kelurahan Gedog menyampaikan bahwa "kegiatan ini sebagai salah bentuk upaya tetap melestarikan budaya dan seni yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jawa, meskipun tidak terlalu banyak peserta untuk saat ini mudah - mudahan nanti kedepannya akan terus bertahan dan bertambah pesertanya."