(KIM Asabri) Sebagai warga masyarakat yang akan selalu menjadi pelestari kebudayaan, Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, menyelenggarakan "Bersih Desa" yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 9 Agustus 2018, yang pusat kegiatannya di laksanakan di Lingkungan Tulungrejo Kelurahan Gedog Kota Blitar.
Mengawali kegiatan bersih desa tersebut, pada hari ini Jum' at Wage, 13 Juli 2018 dilaksanakan kenduri di Petilasan Mbah Joko Pangon yang dipercayakan sebagai cikal bakal Desa (baca Kelurahan Gedog), yang sebenarnya merupakan sebuah Candi yang ditemukan oleh Rafles ditulis dalam buku The History Of Java terbitan tahun 1817 M. Keberadaan Candi Gedog ini juga telah ditulis menjadi sebuah buku yang menarik, dan telah dilaksanakan kegiatan "Bedah Buku" di Kampoeng Cyber Kelurahan Gedog beberapa waktu yang lalu, oleh KIM Asabri dan Payukandi di Kampoeng Cyber
Kenduri dihadiri oleh Lurah Gedog dan Perangkat Kelurahan Gedog, Ketua LPMK Gedog dan Anggota, Ketua RT dan Ketua RW se Kelurahan Gedog, serta warga masyarakat di sekitar Candi Gedog. "Rangkaian bersih desa tersebut pada tanggal 08 Agustus 2018 nanti dilaksanakan kegiatan Bazar untuk memberikan ruang promosi bagi produk - produk industri, kuliner, kerajinan hasil produk dan kreatifitas masyarakat Kelurahan Gedog. Kemudian acara akan di tutup dengan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan Dalang Ki Rudi Gareng dari Ngadirejo Kota Blitar", demikian yang disampaikan Lurah Gedog pada sesaat sebelum acara kenduri di mulai.