(KIM Asabri) Sabtu, (18/06/2022) Bersih Desa merupakan ritus budaya di masyarakat Jawa yang akan terus dilestarikan sebagai bagian dari kebudayaan disebuah daerah, Kelurahan Gedog yang memang memiliki potensi - potensi kearifan lokal disetiap lingkungan menjadikan keberagaman yang indah, karena setiap lingkungan memiliki tanggal dan punden yang berbeda dalam pelaksanaan bersih desa, namun keberagaman tersebut menjadi kekuatan yang luar biasa untuk menjadikan warga masyarakat Kelurahan Gedog tetap bersatu padu bahu membahu dalam mewujudkan keberhasilan dalam setiap kegiatannya.

Beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan acara bersih desa juga untuk Lingkungan Tulungrejo, dan untuk saat ini kegiatan bersih desa untuk Lingkungan Gedog dan BTN Asabri yang kebetulan secara ritus budaya memiliki punden yang sama yaitu di Punden Joko Pangon, Candi Gedog. Dalam kegiatan bersih desa yang dilaksanakan di setiap RW di kedua lingkungan akan tetapi sebagai punjer-nya (pusat) dilaksanakan di Punden Joko Pangon yang berlokasi di RW. 08 Lingkungan Gedog Kelurahan Gedog.

Lurah Gedog beserta dengan Perangkat Kelurahan, beserta dengan Ketua LPMK dan Lembaga Kelurahan lainnya hadir pada kegiatan selamatan Bersih Desa di Punden Joko Pangon hadir juga Ketua RW dan RT di Lingkungan RW 08 Kelurahan Gedog, dalam sambutannya Lurah Gedog menyampaikan, "kegiatan ini tentu dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan berkah, rahmat dan inayah-Nya sehingga masyarakat Kelurahan Gedog tetap adem ayem, tentrem gemah ripah loh jinawi, disisi lain juga sebagai sarana dalam melestarikan budaya di masyarakat, mudah - mudahan kegiatan - kegiatan kebudayaan seperti ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan potensi - potensi budaya yang ada di Kelurahan Gedog."