Siapa yang tidak kenal dengan Kota Blitar sebagai Kota Kelahiran Bung Karno. Kota yang paling menyimpan kenangan perjuangan anak bangsa dan disini pula Bung Karno di makamkan. Kota Blitar selain sebagai kota sang proklamator dengan segenap potensi pariwisata yang masih kental dengan dari nilai-nilai sejarah kebangsaan juga mempunyai nama-nama besar seperti Adipati Aryo Blitar, Sudanco Supriyadi pejuang tentara PETA. Situs sejarah ini telah menginspirasi warganya yang ikut mewarnai dinamika tata kota menuju kota wisata. Diantara tempat wisata yang ada saat ini yaitu Kawasan Makam Bung Karno yang didukung Perpustakan Bung Karno, Istana Gebang, Makam Aryo Blitar, Monumen PETA, Water Park Sumber Udel, Kebon Rojo, Agro Wisata Belimbing, dsb. Potensi yang ada saat ini masih sedang di garap dan dikembangkan warganya agar benar benar menjadi kota wisata dengan gerakan MAYA JUWITA.
Mayajuwita salah satu program dari Pemkot Blitar yang kepanjangan dari “Masyarakat Berdaya Menuju Kota Pariwisata” dirancang melalui gelar lomba Perencanaan Kampung Wisata Kreatif Tahun 2017. Melalui kegiatan itu seluruh elemen masyarakat akan bertemu untuk berdiskusi menentukan obyek wisata di lingkungan masing-masing. Secara tidak langsung menumbuhkan minat masyarakat, agar lebih peduli dengan keberadaan lokasi-lokasi wisata. Bahkan bisa mendorong masyarakat lebih kreatif memunculkan ikon wisata baru yang mendukung Kota Blitar sebagai Kota kebangsaan. Destinasi wisata unggulan makam Bung Karno yang setiap hari di kunjungi ribuan orang dan beberapa siitus budaya lainnya harus menginspirasi warganya membangun kampung kampung wisata sebagai penunjang tujuan wisata.
Program Mayajuwita Kota Blitar telah berhasil menggagas munculnya Kampung Wisata Kreatif. Kampung-kampung wisata kreatif dan iconik yang kemudian menambah daya tarik wisata Kota Blitar sebagai penunjang destinasi wisata unggulan Kota Blitar. Kampung Wisata Kreatif dipilih untuk memajukan pariwisata karena dilatarberlakangi bahwa Kampung-kampung yang terdapat di perkotaan serta penduduk di dalamnya merupakan bagian penting dari penciptaan kota yang tangguh sehingga Kampung kota yang di dalamnya terdapat permukiman yang membentuk karakter suatu kota.
Setelah proses lomba perencanaan kampung wisata kreatif, kini Kota Blitar memiliki 24 kampung wisata kreatif yang setidaknya terdapat 11 kampung wisata kreatif yang sudah eksis sebelumnya diantaranya: Kampung Agrowisata Blimbing Karangsari, Kampung Batik Kembang Turi, Kampung Budaya Adipati Aryo Blitar, Kampung Tahu, Kampung Bathok, Kampung Jotodig dan/Kuburan Mbah Gantung, Kampung 3D Bongares, Kampung WeBeKa, Kampung Kuliner, Kampung Kebangsaan Mbah Bendo, kampung Kendang Sentul, Kampung Opak Gambir.
Sementara kampung wisata kreatif yang sedang berjalan dan berproses pembangunan atau pengembangannya yang sebagian menggunakan potensi sumber daya alam antara lain Kampung Nirwana Bocklent, Kampung Triple Organic, Kampung Sumber Jajar, Kampung Wono Madyo, Kampung Grafiti Sendang Lestari, Kampung Sumber Kali Balang, Kampung Data Eror. Sementara yang unik adalah Kampoeng Cyber dengan jualan kemampuan di bidang Informasi Teknologi malah justru mampu mengandeng segala macam potensi di kelurahannya salah satunya batik, kerajinan, oleh-oleh, kuliner dan usaha online, ada edukasi dalam pengelolaan manajemen marketing online dan pembuatan website bagi yang berminat; Adapun kampung yang masih dalam proses perencanaannya adalah kampung Alpokat Jago, Kampung Dolanan, Kampung Botol, Kampung Agro Simpang 5 dan Kampung Gedog Patria outbond
Keberadaan Kampung Wisata Kreatif Kota Blitar menjadi cara tersendiri bagi warganya untuk menarik kunjungan wisatawan baik datang dari daerah sendiri maupan dari daerah lain. Terbukti beberapa kampung wisata kreatif makin banyak kunjungan serta kegiatan dan atraksi yang mengisi di tiap-tiap konten kampung wisata kreatif. Mereka berlomba lomba menbuat inovasi serta terobosan agar minat pengunjung makin bertambah.
Sebut saja misalnya Kampung Batok, Olahan Tahu, Batik Kendang Sentul, Opak Gambir para pengunjung tidak hanya melihat proses produksi melainkan wisata edukasi dan pengunjung belajar ikut berprosesn bersama. Selain itu kampung seperti di kampung 3D bungares, WeBeka, Kampoeng Cyber, pengunjung bisa berswafoto dengan gambar yang menarik dan unik sehingga dapat menambah koleksi gaya yang instagramable. Dikampung Agro Blimbing dan Triple Organic pengunjung bisa belajar tentang tanaman dan dapat memetik dan menikmati langsung buah dari pohonnya sekaligus membawa oleh-oleh buat keluarga. Di Kampung Budaya Adipati Aryo Blitar, Kampung Jotodigdan/Kuburan Mbah Gantung, Kampung Kebangsaan Mbah Bendo rata rata pengunjung melakukan ziarah sekaligus belajar tentang sejarah yang dapat menikmati suguhan kesenian jaranan.
Beberapa daya tarik wisata baru sekaligus wisata perintisan tersebut di atas tentu sangat mengispirasi bagi semua para pengunjung. Bahwa wisata kampung telah menjadi alternatif wisata tersendiri karena pengunjung di dalamnya terlibat bersama dan unsur edukasi. Kampung wisata kreatif kota Blitar bukanlah sekedar kampung untuk berdaya menuju pariwisata melainkan telah mengungkit potensi ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat bersama. Bersama Mayajuwita wisata Kampung di Kota Blitar makin Berjaya.