(kimasabri) Mulai hari Selasa (13/06/2023) Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur melaksanakan Ekskavasi Candi Gedog yang dipimpin oleh Arkeolog Nugroho Harjo Lukito dan akan berlangsung selama 12 hari sepenuhnya pendanaan dari Bapelbud Wilayah XI, ekskavasi ini merupakan tahap kelima semenjak ditemukannya Kala beberapa tahun lalu.
Hingga hari ini Minggu (17/06/2023) telah ditemukan struktur pagar di sisi barat laut dan barat daya temuan awal Candi Gedog; Jika temuan itu memang pagar, asumsi awal tim bapelbud bahwa Candi Gedog memiliki dua pagar itu benar. Adapun pagar yang dimaksud yaitu pagar utama dan pagar yang ada di luar candi induk. “Asumsi kemarin, kami masih ragu karena ada temuan bongkahan genting. Sekarang ada temuan struktur baru. Kemungkinan Candi Gedog memang memiliki dua pagar,” tutur Nugroho Harjo Lukito.
Pada sisi barat juga masih ada sawah yang ditanami padi, sehingga Tim juga belum melakukan akfititas penggalian untuk melanjutkan agar diperoleh hasil pasti terkait dengan pagar tersebut, jika nanti benar - benar nyambung pagar tersebut, maka saat ini paling tidak ada dua trap pagar yang dimiliki Candi Gedog;
Masih banyak kemungkinan terkait dengan temuan - temuan tersebut, bisa jadi ini merupakan saluran air yang merupakan parit dari pagar Candi Gedog atau bisa juga saluran air yang nantinya akan menghubungkan patirtan bagian dari Candi Gedog itu sendiri, namun sejauh ini belum ada pernyataan secara resmi dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur terkait perkembangan dari ekskavasi ini.