(KIM Asabri) Kamis (19/7/2018) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol dan PBD) Kota Blitar melaksanakan "Sosialisasi Pengembangan Kelurahan Tangguh Bencana Dalam Rangka Mengeliminir Jatuhnya Korban Jiwa dan Harta Benda Disaat Terjadi Bencana" di Aula Kelurahan Kauman. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB di hadiri oleh Lurah Se Kota Blitar, Ketua LPMK Se Kota Blitar, Ketua Karang Taruna se Kota Blitar, Forum Pengurus Karang Taruna Kota Blitar, Tagana Kota Blitar dan beberapa organisasi relawan yang ada di Kota Blitar.
Acara di buka oleh Wakil Walikota Blitar, dalam sambutannya beliau menyampaikan "bahwa Kota Blitar memiliki Kelurahan Tangguh masih jauh dari harapan, karena baru ada sekitar 5 Kelurahan padahal di Kota Blitar ada 21 Kelurahan, semoga dengan sosialisasi ini akan segera terbentuk kelurahan - kelurahan Tangguh Bencana di Kota Blitar, sehingga diharapkan pada tahun 2019 seluruh Kelurahan di Kota Blitar menjadi Kelurahan Tangguh Bencana,".
Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan yang sama "bahwa keberadaan Kelurahan Tangguh Bencana akan menjadikan penanganan bencana di Kota Blitar akan semakin cepat dan tepat, sehingga korban bencana akan dapat diminimalisir,". Narasumber dalam acara ini adalah Bapak Dadang Iqwandy, ST, MT Bidang Pencegahan dan Kesiapgaan BPBD Provinsi Jawa Timur dan Rurin Budianto Sekjen FPRB Jawa Timur.
Kondisi saat ini Kelurahan Tangguh Bencana di Propinsi Jawa Timur masih sebanyak 412 Kelurahan sedangkan Jawa Timur menargetkan 2.000 Kelurahan Tangguh Bencana di seluruh Propinsi Jawa Timur di Tahun 2019. Kemandirian masyarakat dalam menangani bencana tentu akan sangat mengurangi resiko dari bencana yang terjadi, minimal masyarakat dapat melakukan tindakan - tindakan pertolongan pertama ketika terjadi bencana di wilayahnya. Kelurahan Tangguh Bencana dapat terbentuk ketika kesadaran masyarakat terhadap lingkungan tinggi, solidaritas dan rasa tenggang rasa menjadi modal dasar dalam mewujudkan Kelurahan Tangguh Bencana.