(KIM Asabri), Senin (20/05/2019) Bertempat di Halaman Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar dalam rangkat Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke-111 Tahun 2019, melaksanakan Dialog Interaktif Bangkit Untuk Bersatu yang diikuti ratusan peserta dari pelajar, mahasiswa, karangtaruna dan Kelompok Informasi Masyarakat se Kota Blitar. Acara menghadirkan dua Narasumber, Novi Catur Muspita, Dosen dan Kaprodi Ilmu Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Balitar yang memaparkan tentang Bangkit Untuk Bersatu Pasca Hiruk Pikuk Pemilu, serta Nanda Setya Utomo, Seniman dan Budayawan Kota Blitar, yang membahas Seni Budaya Nusantara Sebagai Sarana Pemersatu Bangsa.
Hal cukup menarik disampaikan oleh Nanda Setya Utomo atau Mak Cangik, bahwa dengan kebudayaan yang begitu beragama di Indonesia ternyata mampu menjadi sarana pemersatu bangsa yang sangat ampuh dan benar - benar teruji selama ini, maka dengan melestarikan budaya dari kalangan pemuda, maka diharapkan generasi muda di Kota Blitar akan lebih memiliki sopan santun dan tolerasi dalam bermasyarakat.
Sementara Moch Amunurcholis Kepala Diskominfotik Kota Blitar dalam sambutannya menyampaikan bahwa "dalam dialog interaktif ini sengaja melibatkan generasi muda hal ini untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan di Kota Blitar, karena banyaknya berita Hoax di media sosial pasca Pemilu 2019 yang berpotensi memecah belah. Selain itu juga untuk mengajak mereka untuk melihat dan memahami budaya negeri ini, agar generasi muda paham pentingnya persatuan dan tercipta situasi kondusif aman tentram dan damai."