(KIM Asabri), Senin (28/01/2019) Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Blitar hingga Jum' at (25/01/2019) Kecamatan Sananwetan termasuk nomor dua di Kota Blitar ditemukan kasus (demam berdarah dengue) DBD. Sementara itu Camat Sananwetan. Heru Eko Pramono di Kantornya pada hari Kamis (24/01/2019) menyampaikan bahwa "perlu diketahui, jumlah kasus DBD diwilayah Kecamatan Sananwetan selama tahun 2018, untuk kelurahan bendogerit 14 penderita, Gedog 9 penderita, Sananwetan 12 penderita, Karangtengah 11 penderita, Rembang 6 penderita, Klampok 4 penderita dan Plosokerep 4 penderita. Meningkat tajam pada bulan januari 2019. Bendogerit 11 penderita, Gedog 9 penderita, Sananwetan 13 penderita , Karangtengah 10 penderita , rembang 1 penderita, Klampok 8 penderita dan Plosokerep 8 penderita." .
"Alhamdullilah pelaksanaan Kerja Bakti Serentak se Kecamatan Sananwetan pada hari Minggu, 27 Januari 2019 di berjalan dengan baik, dan saat ini terlihat lingkungan Kecamatan Sananwetan makin bersih, mudah-mudahan upaya pencegahan ini dapat mengurangi penyebaran kasus DBD di Kecamatan Sananwetan," tutur Heru Eko Pramono.
"Sesuai engan instruksi Camat Sananwetan pada hari Kamis, 24 Januari 2019, maka langsung saya teruskan instruksi tersebut kepada selurh seluruh RW di Kelurahan Gedog untuk mengajak dan menghimbau warganya melaksanakan kerja bakti serentak, dan dari 15 RW di Kelurahan Gedog telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik dan lancar. Terbukti dari hasil aktifitas kerja bakti di Kelurahan Gedog terlihat makin bersih dan tentunya hal ini dapat mengurangi pertumbuhan jemantik - jemantik," kata Yudi Tuhu Prasetyo
Semoga perang terhadap DBD di Kelurahan Gedog akan memberikan dampak yang positif dimana warga masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan dan makin paham bagaimana menanggulangi perkembangan penyebaran kasus DBD.