(KIM Asabri) Senin, (18/05/2020) Kader Kelurahan Tangguh Bencana (Kelurahan Gedog) Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Gedung serbaguna Kampoeng Cyber Blitar melaksanakan rapat koordinasi penentuan langkah - langkah strategis dalam upaya mewujudkan Kelurahan Tangguh Bencana COVID19. Hadir dalam rapat tersebut Kasi Trantibum Kelurahan Gedog, Kader Keltana, BKM Tunas Sejahtera, Kader Posyandu, Kader Desa Siaga, Perwakilan RT dan RW, Perwakilan LPMK, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Rapat ini membahas hasil pertemuan di Kecamatan Sananwetan Sabtu (16/05/2020) dan hasil rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19 Kota Blitar, pada hari Minggu (17/05/2020) dimana Kelurahan di Kota Blitar yang sudah memiliki kepengurusan Kelurahan Tangguh Bencana (KELTANA) harus lebih optimal lagi dalam upaya membantu percepatan penanganan COVID19 di wilayah kerjanya.
Sejalan dengan himbauan dan harapan Camat Sananwetan, Heru Eko Pramono, S.STP "bahwa optimalisasi Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan harus ditingkatkan, sehingga penanganan bencana non alam ini dapat dilaksanakan secara bersama - sama antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat, sinergitas pentahelix harus berjalan dengan baik dalam menghadapi bencana COVID19 ini, sehingga Kelurahan Tangguh Bencana COVID19 dapat terwujud dan terlaksana."
Menyikapi dan menindaklanjuti hal tersebut maka Keltana Gedog segera menyusun langkah - langkah strategis dalam upaya mendukung aktifitas dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kelurahan Gedog bersama dengan lembaga yang lain, langkah - langkah strategis tersebut dilaksanakan dalam upaya mewujudkan Kelurahan Tangguh Bencana COVID19 menyesuaikan dengan aktifitas dan tugas pokok dari lembaga yang ada di Kelurahan Gedog.
KIM Asabri merupakan salah satu lembaga yang ada Kelurahan Gedog sesuai dengan bidang tugasnya dibidang diseminasi informasi, akan selalu berperan aktif dalam penyampaian informasi - informasi terkait dengan COVID19 baik itu edukasi kepada masyarakat dan informasi - informasi lain yang sangat diperlukan oleh masyarakat, demikian halnya dengan lembaga lainnya.
.