Kamis, 10 Jun 2021, 12:23:29 WIB, 1234 View Administrator, Kategori : Pariwisata

(KIM Asabri) Proses Ekskavasi Candi Gedog yang telah berakhir pada tanggal 26 Mei 2021 lalu memperoleh hasil temuan yang luar biasa, karena pada ekskavasi tahap ke-dua ini ditemukan struktur pondasi candi, yang mampu memberikan informasi bahwa selama proses penggalian di titik yang diduga bagian pusat Candi, tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menemukan adanya konsentrasi material pasir dan kerikil persis di bawah struktur pondasi Candi. Fakta menariknya teknik konstruksi menggunakan campuran pasir dan kerikil sebagai pijakan struktur pondasi bangunan setebal 10 cm, sampai hari ini masih banyak digunakan di masyarakat kita. Ternyata teknik ini sudah berumur ratusan tahun.

Arkeolog BPCB Jatim telah meyakini situs tersebut adalah Candi Gedog yang pernah dideskripsikan dalam buku History of Java karya Sir Thomas Stamford Raffles dalam buku terbitan tahun 1817. Pada ekskavasi sebelumnya, selain menggali satu titik yang kemudian diyakini sebagai titik pusat dari bangunan candi itu, tim BPCB juga telah menggali struktur batu bata dengan empat sudut yang diyakini sebagai pagar dari bangunan Candi Gedog. Struktur pagar itu membentuk garis persegi dengan panjang 27,5 meter dan 29 meter. Di tengahnya, berdiri pohon beringin besar yang berdiri sekitar 2 meter dari titik yang diduga pusat bangunan candi.

Mudah - mudahan kedepan akan terus berlanjut proses ekskavasi ini, yang tentunya perlu dukungan dan support dari warga masyarakat dan seluruh elemen yang ada agar proses ekskavasi dapat berjalan lancar dan kedepan keberadaan Candi Gedog dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, baik dari sisi ilmu pengetahuan dan ekonomi masyarakat.

 





Tuliskan Komentar