Senin, 18 Jul 2022, 09:43:21 WIB, 1623 View Administrator, Kategori : Info Daerah

(KIM Asabri), Pemerintah Kota Blitar menyerahkan bantuan  senilai 50 juta rupiah pada setiap RT se- Kota Blitar, salah satunya melalui Pelatihan Digital Marketing di Kelurahan Gedog, Rabu (06/07/2022). Bantuan 50 juta ini tentu tidak diberikan begitu saja. Ada sebuah harapan dari Pemerintah Kota Blitar agar  mendorong pembangunan dari setingkat RT melalui program RT Keren.

Program RT Keren ( Keberagaman, Religius, dan Nasionalis ) merupakan program bantuan dana RT senilai 50 juta rupiah. Total anggarannya mencapai 31,5 miliar dan akan dialokasikan kepada 630 RT yang tersebar di 21 kelurahan di tiga kecamatan se-Kota Blitar. Untuk pemanfaatannya, masing - masing RT  dapat mengusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) satu tahun sebelumnya.

Skema pendanaan program RT Keren ini dibagi atas 70% pembangunan fisik dan 30% pembangunan nonfisik yang direalisasikan melalui pelatihan – pelatihan serta kegiatan lainnya. Pada kegiatan fisik, anggaran dapat dimanfaatkan pada pembangunan dumpal bendera, saluran drainase hingga gapura, yang semuanya dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari masing - masing RW.

Sedangkan untuk kegiatan nonfisik sebesar 30% dari anggaran yang ada, dimanfaatkan untuk pelatihan, dari pelatihan tata rias, pelatihan mengemudi, pembuatan kue, pembuatan pupuk organik, budidaya ikan, marketing online, pengemasan produk, fotografi, sinematografi dan lain sebagainya. Adanya pelatihan yang meningkatkan kapasitas warga ini, diharapkan dapat mencapai optimalisasi pemberdayaan masyarakat. Mulai dari munculnya pelaku usaha baru hingga bangkitnya perekonomian masyarakat Kota Blitar pasca pandemi Covid-19.

Foto: Survey Lapangan Program RT Keren Kegiatan Fisik oleh Kabag Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Blitar, Camat Sananwetan dan Lurah Gedog, didampingi Ketua LPMK Kelurahan Gedog.

Kabag Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Blitar, Parminto, S. Sos, M. Si, pada saat Pelatihan Digital Marketing di Kelurahan Gedog menyampaikan,  bahwa kebangkitan ekonomi suatu wilayah harus dimulai dari kebangkitan ekonomi warganya. Dengan adanya pelatihan - pelatihan dari Program RT Keren ini tentunya membuka kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan nilai ekonominya. Berawal dari setingkat keluarga, diharapkan dapat menyumbang pemulihan ekonomi di Kota Blitar dan turut mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur “ Optimis Jatim Bangkit".

"Sebenarnya saat pelaksanaan Program RT Keren ini juga sudah menyerap banyak tenaga kerja, adanya tenaga pendamping program RT Keren, Pengurus Kelompok Masyarakat (Pokmas) di setiap RW dan tenaga kerja pelaksanaan kegiatan fisik ataupun nonfisik semaksimal mungkin dari warga di lingkungan tersebut. Untuk pembelian barang juga harus dari toko di sekitar wilayah Kota Blitar yang ditunjukkan dengan nota pembelian pada saat laporannya nanti," ujar Parminto yang diwawancari KIM Asabri, saat Pelatihan Digital Marketing di Kelurahan Gedog.

Camat Sananwetan, Purwanto, AP menilai pelaksanaan Program RT Keren di Kecamatan Sananwetan ini sudah berjalan cukup baik, tetapi perlu terus ditingkatkan agar target dari pelaksanaan program dapat terealisasi dengan maksimal. Camat Purwanto akan memastikan pihak kecamatan dapat terus berkomunikasi baik dengan kelurahan juga tenaga pendamping RT Keren. Koordinasi ini akan selalu dilakukan sebagai bentuk monitoring dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan dan penyelesaian dari Program RT Keren ini.

Pada kesempatan yang sama, Lurah Gedog, Sujarwa juga berpesan pada Pokmas dan masyarakat Kelurahan Gedog, agar dapat memanfaatkan program ini secara optimal, sehingga dapat memberikan dampak yang nyata, terutama pada bangkitnya ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Novy, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan rasa terima kasih dan antusiasnya terhadap pelatihan ini. Novy mengaku akan terus melanjutkan ilmu yang ia peroleh selama pelatihan di rumah. Novy juga berharap, program RT Keren ini terus berlanjut sehingga masyarakat dapat terus merasakan dampak positifnya. (KIM Asabri).

Sebagaimana yang diketahui, pandemi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap roda perekonomian global, tidak terkecuali di Kota Blitar. Melemahnya ekonomi akibat pandemi COVID-19, membuat masyarakat Kota Blitar sempat mengalami keterpurukan. Oleh karena itu, hadirnya program RT Keren ini diharapkan mampu memantik bangkitnya perekonomian masyarakat khususnya di Kota Blitar demi mewujudkan “Optimis Jatim Bangkit”. (KIM Asabri)





Tuliskan Komentar