(KIM Asabri) Selasa (11/12/2018) "Proses produksinya mudah, hanya diperlukan ketelaten dan kreatifitas agar bisa membentuk sabun - sabun ini menjadi bunga hias", ucap Mbak Yuyun ibu dari Nabila, Farrel dan Rio mengawali pembicaraan dengan kami saat berkunjung ke rumah beliau. Sabun Mandi di tangan Mbak Yuyun menjadi sebuah kreasi yang cantik dan harum. Siapa sangka bahwa sabun mandi bisa dibentuk menjadi bunga hiasan yang cantik dan awet wanginya.
Saat datang ke rumah beliau di Lingkungan Gedog RT 02/10 Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar terlihat masih sibuk merangkai sabun - sabun yang telah dibentuk menjadi bunga - bungan cantik menjadi rangkaian bunga hias dengan beragam warna bunga dalam berbagai bentuk bunga dan juga bentuk jamur sesuai dengan pesanan. Untuk harga setiap pot-nya akan tergantung dari besaran bunga dan rangkaiannya serta pot yang digunakan untuk menyusunnya, yang berukuran kecil antaral Rp. 25.000 sampai Rp. 30.000 sedangkan yang besar berkisar antara Rp. 95.000 sampai Rp. 100.000.
Untuk proses pembuatannya sebenarnya sederhana sabun mandi di parut dengan parutan mentega kemudian di campur dengan tepung dan air, setelah menjadi adonan dengan spesifikasi tertentu baru dibentuk menjadi bunga - bunga cantik untuk menambah hiasan biar terlihat indah diberi tambahan hiasan dari daun - daun plastik dan batu-batuan. Semua masih dikerjakan sendiri dibantu oleh suaminya Rudi Prasetya sepulang kerja, dan saat ini sedang mengajari beberapa teman agar nanti bisa membantu proses produksi, karena sudah mulai banyak pesanan, sebenarnya usaha membuat bunga hias dari sabun ini baru dimulai sekitar bulang Maret 2018 yang lalu dan untuk pemasarannya masih sebatas kenalan dan teman dengan memanfaatkan media sosial mulai dari Facebook, Instagram dan Twitter.
Contoh hasil produksi dari Mbak Yuyun antara lain :