Awalnya tidak pernah terlintas dalam angan-angan dan pemikiran kita, mengapa kematian perlu di laporkan dan dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, toh sudah meninggal maka tidak akan diperlukan surat menyurat lagi, karena semua hak dan kewajiban sebagai warga negara juga telah hilang se-iring dengan kematiannya, tapi sebentar jika mencoba untuk berpikir bahwa berita dan keterangan kematian seseorang sangat diperlukan oleh ahli waris bahkan pemerintah.

Beberapa hal yang menjadi dasar betapa pentingnya keterangan kematian seseorang, hingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebuah wilayah akhirnya menerbitkan Akta Kematian adalah sebagai berikut :

1. Untuk menentukan status hukum seseorang sebagai ahli waris;
2. Keterangan kematian yang terdokumentasikan menjadi akte kematian diperlukan untuk mengurus sertifikat tanah pada tanah yang ditinggalkan oleh seseorang yang meninggal dunia. Contohnya ketika sertifikat tanah harus dipecah untuk para ahli waris dan/ atau terjadi penggantian nama kepemilikan tanah.
3. Sebagai syarat untuk menikah lagi bagi janda/ duda yang ditinggal oleh orang yang meninggal dunia.
4. Untuk mengurus uang pansiun bagi ahli warisnya.
5. Untuk mengurus uang duka, tunjangan kecelakaan, taspen, asuransi dan sebagainya.

Sedangkan Akta Kematian bagi Pemerintah adalah untuk data statistik dan untuk memantau penyebab kematian, angka harapan hidup, serta penetapan kebijakan pembangunan lainnya. dari beberapa alasan diatas, maka akta kematian sangat perlu untuk segera di buat dan diurus oleh ahli waris-nya. Dan untuk mengurusnya juga tidak sulit, berikut beberapa syarat yang harus di penuhi untuk bisa mendapatkan akta kematian.